Senin, 19 Agustus 2013

Penyerahan Beasiswa bagi Siswa Berprestasi pada Smt. Genap Thn Pel 2012/2013





Upacara Penyerahan Beasiswa bagi Siswa Berprestasi pada Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013 dilaksanakan setelah selesai Upacara Bendera dan acara Silaturahim Idul Fitri 1434H pada hari Senin, 19 Agustus 2013 yang rencananya penyerahan beasiswa tersebut akan dilaksanakan tepat pada tanggal 17 Agustus 2013. Adapun siswa yang meraih prestasi tertinggi nilai semester genap tahun pelajaran 2012/2013 untuk tingkat XI adalah :
1. Arif Sarifudin (Kelas XII TPMI)
2. Arif Setiadi (Kelas XII TPMI)
3. Imam Zuama (Kelas XII TITL)
Sedangkan untuk tingkat X adalah :
1. Irvan Yaqub Istigosah (Kelas XI TITL)
2. Indra Mustofa (Kelas XI TPMI)
3. Eka Fazri Sugiyanto (Kelas XI TPMI)
Penyerahan SK dan Piagam Beasiswa dilakukan langsung oleh Kepala SMK YP. 17 Bandung disaksikan olek Wakasek Urusan Kurikulum.
Mudah-mudahan penghargaan ini menjadi tambahan motivasi untuk lebih giat lagi belajar sehingga hal-hal yang dicita-citakan oleh para siswa dapat tercapai dengan raihan IPTEK yang tinggi tetapi tetap dengan berlandaskan kepada IMTAQ.
Dan kepada siswa yang belum meraih prestasi pada semester genap, agar dapat lebih giat lagi belajar untuk mengejar ketinggalan dari siswa yang meraih prestasi pada saat ini. HARI ESOK MASIH ADA HARAPAN, SELAMAT BERPRESTASI, KAMU BISA, SMK BISA!!!

Upacara Bendera Senin 19 Agustus 2013 dilanjutkan acara Silaturahim KB SMK YP. 17 Bandung





Hari pertama KBM setelah libur Idul Fitri 1434 H, dilaksanakan upacara bendera rutin hari Senin, 19 Agustus 2013 dilanjutkan dengan acara Silaturahim (lihat dalam video di atas).
Bertindak selaku Pembina Upacara adalah bp. Ir. H. Mochammad Harun Gani (Ketua Yayasan Sumba Opu/Kepsek SMK Sumba Opu Sungguminasa Kab. Gowa Sulsel/Keluarga Besar SMK YP. 17 Bandung/Mantan Kepsek STM Wirakarya Ciparay Kab. Bandung/Mantan Wakasek Urusan Kurikulum STM YP. 17 Bandung) yang sengaja datang ke Bandung untuk bersilaturahim dengan Keluarga Besar SMK YP. 17 Bandung yang sudah membesarkan namanya dalam dunia pendidikan dan sekedar berbagi pengalaman dalam pengelolaan sekolah yang dipimpinnya sehingga SMK Sumba Opu Sungguminasa Kab. Gowa Sulawesi Selatan menjadi sekolah yang cukup disegani dikawasan provinsi Sulsel.

Sabtu, 17 Agustus 2013

Tumpeng 68 Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia











Selesai melaksanakan upacara, semua peserta upacara menghadiri acara pemotongan Tumpeng 68 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia oleh Kepsek SMK YP. 17 Bandung yang diserahkan kepada Guru tertua Bp Sugijo 75 tahun. Pembuatan Nasi Tumpeng 68 Tahun HUTRI sebagai wujud syukur kita kepada Allah SWT yang telah memberikan anugrah, karunia dan hidayahnya kepada bangsa Indonesia untuk hidup di alam kemerdekaan yang harus disyukuri dan dilaksanakan upaya-upaya pembangunan dalam rangka membentuk manusia Indonesia seutuh-utuhnya dengan memanfaatkan SDM yang berkualitas dan SDA yag melimpah.
Ya Allah berikanlah kepada kami kekuatan untuk dapat terus mengabdi kepada bangsa dan negara melalui sarana pendidikan, agar kami dapat mencetak manusia-manusia yang unggul dan berkualitas untuk mengelola sumber daya alam yang melimpah, sumber daya manusia yang mampu bersaing dalam penguasaan IPTEK yang tinggi dengan berlandaskan IMTAQ yang kuat, mampu bersaing di era globalisasi ini, dan semoga SMK YP. 17 Bandung tetap diberikan kesempatan untuk terus mendidik para generasi muda harapan bangsa menjadi insan-insan pembangunan dan menjadi manusia yang berguna bagi dirinya sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.
DIRGAHAYU KE -68 REPUBLIK INDONESIA, JAYALAH SELALU!! MERDEKA!!!

Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-68 Republik Indonesia

Dengan tidak mengurangi kekhidmatan upacara peringatan HUT kemerdekaan ke-68 Republik Indonesia, pelaksanaan upacara dilakukan secara sederhana dihadiri oleh pimpinan dan staf pimpinan, Guru, staf Tata Usaha, karyawan dan siswa SMK YP. 17 Bandung. Upacara dilaksanakan mulai pukul 07.30 - 08.30 di KAMPUS I : Jl. Babakan Surabaya 26, Kel. Babakan Surabaya, Kec. Kiaracondong Bandung , Jawa Barat, 40281, Indonesia Phone: 022 7106330



Jumat, 16 Agustus 2013

DIRGAHAYU KE-68 REPUBLIK INDONESIA TERCINTA

Tepat pukul 00.17 hari Sabtu, 17 Agustus 2013 Ingatan kembali ke masa silam, 68 Tahun yang lalu saat itu bulan suci Ramadhan pukul 10.00 WIB hari Jum'at yang suci Bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya di Jakarta diwakili oleh 2 orang putra terbaik bangsa yaitu Soekarno dan Muhammad Hatta. Dalam suasana penuh kesederhanaan dan di sebuah rumah yang juga sederhana, Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dikumandangkan ke seluruh pelosok tanah air tercinta dan juga ke seluruh penjuru dunia. 350 tahun lebih Indonesia dijajah oleh bangsa asing silih berganti mulai dari Portugis, Belanda, Inggris sampai Jepang, kekayaan alam dikuras habis oleh penjajah, manusianya dipekerjakan tanpa perikemanusiaan dan selama 3 1/2 abad hidup tanpa kepastian karena bangsa Indonesia tidak melek pengetahuan alias bodoh sehingga mudah untuk diadudombakan oleh penjajah, ditipudayakan dengan berbagai tipu muslihat penjajah, fanatisme kedaerahan yang sempit, miskin ilmu, miskin harta benda walaupun SDA yang melimpah. Masa kelam yang begitu lama mulai menampakan cahaya terang dengan berdirinya organisasi Budi Utomo tgl. 20 Mei 1908 yang diikuti oleh organisasi-organisasi lainnya, selanjutnya tgl. 28 Oktober 1928 para pemuda seluruh wilayah di Indonesia mengikrarkan Sumpah Pemuda yang menyatakan bahwa Bertumpah darah yang satu Tanah Air Indonesia, Berbangsa yang satu Bangsa Indonesia dan Berbahasa yang satu Bahasa Indonesia sehingga sejak saat itu perjuangan tidak lagi bersifat kedaerahan yang mudah untuk diadudombakan oleh penjajah, akhirnya puncak dari segala perjuangan adalah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945. Walaupun dalam perjalanannya kemerdekaan Republik Indonesia penuh dengan segala halangan dan rintangan, rongrongan baik yang berasal dari luar seperti Belanda melalui NICAnya tidak mau begitu saja melepas Indonesia melakukan agresi militer 1 dan 2, rongrongan dari dalam misalnya pemberontakan PKI Madiun, DI/TII, Permesta dll. yang alhamdulillah Allah SWT memberikan pertolongannya sehingga segala rongrongan tersebut dapat ditumpas sampai ke akar-akarnya dan alhamdulillah kita sekarang dapat hidup bebas di alam kemerdekaan yang tidak terasa sudah berusia 68 tahun.
Lalu hikmah apa yang dapat dipetik dari peristiwa tersebut :
1. Sebagai generasi penerus perjuangan bangsa, kita tidak mau hidup di tanah air sendiri dikendalikan oleh bangsa asing;
2. Sebagai generasi penerus perjuangan bangsa, kita harus memperkuat rasa persatuan dan kesatuan, jangan lagi ada fanatisme kedaerahan yang sempit;
3. Sebagai generasi penerus perjuangan bangsa, kita wajib menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi setinggi-tingginya tetapi tetap dengan berlandaskan keimanan dan ketaqwaan;
4. Sebagai generasi penerus perjuangan bangsa, kita harus menghormati dan menghargai jasa-jasa para pahlawan kusuma bangsa baik yang sudah gugur di medan pertempuran, meninggal dunia ataupun yang masih hidup di alam kemerdekaan ini sebagai Veteran Pejuang;
5. Sebagai generasi penerus perjuangan bangsa, jangan sekali-kali meninggalkan sejarah (JASMERAH)
































Penyusun : Drs. Dadang Supriyatna, Sabtu - 17 Agustus 2013 pkl. 01.49